Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Dalam acara tersebut salah satu hal yang menjadi fokus yakni implementasi kurikulum 2013.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengatakan implementasi kurikulum 2013 baru bisa dilakukan pada Juli 2013. "Termasuk di dalamnya penyiapan guru dan penyiapan buku serta pendampingan," katanya, Senin (11/2).
Pada tahun ini, tema yang diangkat dalam kegiatan RNPK adalah Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014. Kegiatan ini diikuti 1003 peserta yang terdiri dari pejabat Kemdikbud, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud di daerah, Rektor, Direktur Politeknik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Atase Pendidikan Kebudayaan RI di luar negeri.
Para peserta tersebut dibagi menjadi lima komisi dan masing-masing komisi membahas topik yang berbeda. Adapun topik yang akan dibahas adalah persiapan pelaksanaan dan pengelolaan kurikulum, penyiapan akademi komunitas dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pelestarian kebudayaan Indonesia, implementasi Pendidikan Menengah Universal (PMU) dan masalah biroraksi serta tata kelola keuangan termasuk tindak lanjut RSBI.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menkokesra, Agung Laksono, pimpinan Komisi X DPR, Komite III DPD. Hadir pula pembicara tamu dari luar Kemdikbud yakni Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, serta Sofian Efendi.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengatakan implementasi kurikulum 2013 baru bisa dilakukan pada Juli 2013. "Termasuk di dalamnya penyiapan guru dan penyiapan buku serta pendampingan," katanya, Senin (11/2).
Pada tahun ini, tema yang diangkat dalam kegiatan RNPK adalah Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014. Kegiatan ini diikuti 1003 peserta yang terdiri dari pejabat Kemdikbud, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud di daerah, Rektor, Direktur Politeknik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Atase Pendidikan Kebudayaan RI di luar negeri.
Para peserta tersebut dibagi menjadi lima komisi dan masing-masing komisi membahas topik yang berbeda. Adapun topik yang akan dibahas adalah persiapan pelaksanaan dan pengelolaan kurikulum, penyiapan akademi komunitas dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pelestarian kebudayaan Indonesia, implementasi Pendidikan Menengah Universal (PMU) dan masalah biroraksi serta tata kelola keuangan termasuk tindak lanjut RSBI.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menkokesra, Agung Laksono, pimpinan Komisi X DPR, Komite III DPD. Hadir pula pembicara tamu dari luar Kemdikbud yakni Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, serta Sofian Efendi.